Senin, 27 Oktober 2008

Makna Lisensi Komersial sebuah Software

Oleh : Erwin Aditya, Denis C, Tri Partini, Eni Puji H, Ratna Nurvita


Pada saat membeli software, selain memilih produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Ada hal-hal lainnya yang juga harus kita perhatikan diantaranya adalah: Jenis atau model Lisensi Software dan Software Assets Management untuk memaksimalkan investasi dan nilai tambah dari software. Secara umum ada beberapa jenis lisensi berbayar yang disediakan, yaitu:
  1. Lisensi Komersial - merupakan lisensi umum yang ada saat ini, dimana software dapat dipergunakan secara normal seperti untuk kegiatan bisnis, sosial, pelayanan publik, maupun untuk penggunaan pribadi,
  2. Lisensi Pemerintahan - biasanya khusus untuk penggunaan di lingkungan pemerintahan. Biasanya harga untuk lisensi pemerintahan lebih murah dibandingkan harga lisensi komersial,
  3. Lisensi Akademik, biasanya terbatas pada penggunaan untuk keperluan pendidikan. Lisensi ini biasanya mempunyai batasan-batasan tertentu seperti tidak boleh dipergunakan untuk kegiatan komersial dan sejenisnya, namun lisensi ini banyak mempunyai kelebihan bagi kalangan akademik seperti harganya yang relatif murah, ada layanan-layanan pembelajaran, dan terkadang ada dukungan penelitian.
PengertianLisensi komersial merupakan lisensi umum dan syarat mendapatkanya cukup mudah, cukup membayar seharga yang ditentukan. Untuk lisensi pemerintahan dan akademik ada syarat-syarat khusus. Syarat-syarat khusus ini biasanya berupa penyertaan dokumen-dokumen yang menunjukkan status “pemerintah” atau “akademik-nya”.

Sama seperti ketika membeli hardware, begitu banyak pilihan dari brand, jenis, model atau tipe dan juga fungsi yang akan digunakan oleh produk tersebut, begitu pula dalam membeli produk software, kondisi yang sama akan selalu kita hadapi, saat ini dalam membeli produk software kita sangat memerlukan kejelian. Pilihan tidak boleh hanya didasarkan pada fungsi software tersebut dalam membantu pekerjaan kita atau hanya sekedar brand yang biasa kita gunakan namun sebuah produk software juga harus memberikan kita nilai tambah bagi bisnis dan mampu memaksimalkan nilai investasi yang telah kita keluarkan.

Makalah ini akan focus pada penjelasan tentang Lisensi Komersial yang ada di pasaran. Kita akan menemukan bahwa lisensi komersial ini dapat dibagi lagi kategori jenisnya dan rata-rata vendor software memiliki kesamaan kategori hanya penamaan yang berbeda satu dengan lainnya.
Beberapa kategori Lisensi Komersial yang dapat dibagi :
  1. Lisensi Subscription/Berlangganan, dimana pengguna memiliki hak atau ijin untuk menggunakan software dalam jangka waktu tertentu.
  2. Lisensi Perpetual, dimana pengguna memiliki hak untuk menggunakan software dalam jangka waktu tak terbatas sesuai dengan syarat dan kondisi yang dikeluarkan oleh pembuat software
Lisensi perpetual pun dapat dibagi dalam beberapa kategori antara lain:
  • Lisensi Retail Box / Full Package Product (FPP) Lisensi Software yang paling umum dengan packaging penjualan (Box) dan dapat dibeli satuan oleh siapa saja. Sangat cocok untuk pengguna PC perorangan atau dibawah 5 pengguna.
  • Lisensi Korporasi atau Volume - Volume Licensing : lisensi khusus Korporasi yang pembeliannya disertai dengan syarat dan aturan misalnya berkaitan dengan jumlah minimal, jaminan pemeliharaan atau dukungan teknis. Tipe lisensi ini sangat cocok untuk digunakan di korporasi atau penggunaan diatas 5 User
  • Lisensi Preinstalasi dengan Perangkat Keras - OEM (Original Equipment Manufacture) Lisensi yang sudah terinstalasi didalam perangkat Hardware yang kita beli atau yang harus dibeli bersama perangkat Hardware. Misal : PC dengan Windows preinstalled , PDA/Smartphone dengan Preinstalled Operating Systems. Solusi ini sangat cocok untuk pengguna yang ingin mendapatkan software berikut perangkat dengan biaya paling hemat.

ATURAN-ATURAN LISENSI KOMERSIAL

Lisensi Software yang kita gunakan, jika kita menginstal sebuah program ke dalam komputer kita, baik sistem operasi, tools maupun aplikasi, biasanya kita akan diminta untuk menyetujui lisensi software yang akan kita install tersebut. Walaupun sebagian besar teknisi komputer jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali membaca lisensi software tersebut. Adapun aturan-aturanya antara lain:

  • Kita membeli lisensi atas software, bukan membeli software itu sendiri. Lisensi adalah hak untuk menggunakan software tersebut
  • Kita tidak boleh menyalin software tersebut tanpa ijin (selain untuk keperluan backup)
  • Kita hanya berhak untuk menginstal software tersebut pada satu komputer saja
  • Kita tidak berhak untuk mendapatkan kode program/source-code dari software tersebut.

Ada yang ingin menanggapi tentang Lisensi komersial ini?

Rabu, 22 Oktober 2008

Etika Ber-internet

Oleh: Trisna Aji, Dimas Prasetyo, Arif Arbiantoro, Rudiyanto, Alfiyanus Shaf’at

Abstraksi

Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung
satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan
data dengan pengguna komputer lainnya.

Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).

Internet saat ini

Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet. Sehingga memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca. Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena berinternet yang semakin vulgar dan cenderung melampaui batas, maka diperlukanlah hal-hal yang patut dijadikan batu pijakan bagi para netter yang dikenal sebagai “netiket” atau nettiquette.

Etika berinternet

Ada beberapa bentuk netiket di internet, antara lain:
1. Netiket ber-email
2. Netiket ber-mailing list, forum, ber-news group
3. Netiket ber-chat
1. Netiket ber-email

Hal yang selayaknya diketahui tentang etika ber-email :

a. Karena karakter email sama dengan surat konvensional, maka apabila anda baru pertama kali kontak dengan si pemilik email, usahakan untuk mengenalkan diri dan menjelaskan tujuan anda menghubungi si pemilik email.

b. Gunakan bahasa yang baik dan cukup sopan untuk tahap introduksi karena kita harus paham bahwa email adalah sarana berkomunikasi yang sifatnya personal. Sehingga kata-kata tidak sopan bisa berakibat pada blocking alamat email Anda oleh si pemilik email yang Anda tuju.

c. Kirimkan informasi yang tepat kepada orang yang tepat. Karena pengguna email akan menganggap spam semua email yang menurut dia tidak berguna dan tidak dia perlukan.

Dan jika nekad terus menerus melakukan spamming maka risikonya adalah:
· Alamat email anda akan diblocking oleh beberapa mail server
· Domain Anda akan dianggap sebagai penyebar spam.
· Seluruh account email di domain yang sama akan dianggap sebagai spam.


Adapun hal yang perlu kita perhatikan ketika ber-mailing list, forum, ber-news grup :

a. Jangan Gunakan Huruf Kapital

Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan tatkala anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan emosi bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk memberi penegasan maksud. Tapi yang harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud ini secukupnya saja, satu-dua kata dan jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.

b. Kutip Seperlunya
Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum tersebut menjadi terganggu.

c. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara pribadi (private message), anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya kembali ke dalam forum umum, kelompok grup, atau milis.

d. Hati-hati Dalam Mem-forward
Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Seperti halnya spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para kebanyakan netter. Maka, sebelum anda mem-forward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin anda kirim itu adalah benar adanya. Jika tidak, maka anda dapat dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya kepercayaan orang-orang di sekitar anda pun akan hilang.

e. Jangan Gunakan “CC”

Ketika mengirim e-mail ke sejumlah orang, jangan cantumkan nama-nama pada kolom “CC“. Jika anda melakukan hal itu –biasa disebut cross posting–, semua orang yang menerima e-mail anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Gunakanlah selalu “BCC“. Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.

f. Jangan Sembarangan Menggunakan Format HTML
Jika anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan anda, jangan gunakan format HTML tanpa anda yakin bahwa program e-mail rekan anda bisa membaca kode HTML. Jika tidak, pesan anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaliknya, gunakanlah format plain text.

g. Jangan Kirim File (berukuran besar) Melalui Attachment
j. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal Message)
k. Jujur Dalam Mencantumkan Sumber dan/atau Penulis
l. Bijaklah Ketika Hendak Meng-copy Sebuah Situs

Selain etika chatting yang telah disebutkan di atas, ada tips chatting lain yang mungkin perlu kita ketahui adalah, antara lain seperti di bawah ini.

a. Gunakanlah nickname yang baik dan sopan.
b. Jangan menggunakan nama asli sebagai nickname Anda.
c. Jangan pernah memberikan alamat dan nomor telepon kepada chatter yang belum Anda kenal sama sekali.
d. Jika Anda menggunakan webcam, jangan sembarangan memberi izin kepada chatter yang tidak Anda kenal.
e. Jika ingin memview webcam dari partner chatter, harus meminta izin dengan baik-baik kepadanya, kalau pun tidak diizinkan Anda harus menghormatinya.
f. Jika harus melakukan copy darat, pastikan Anda tidak sendirian, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
g. Jangan pernah melayani chatter yang menggunakan kata-kata kasar atau tidak sopan.

Materi ini diracik dari berbagai sumber :

www.arie-online.net/netika berinternet.htm

http://netsains.com/category/artikel/ Etika Berbagi Informasi di Internet.htm
http://suryaningsih.wordpress.com/2006/11/16/etika-ber-internet/
http://jurnalhpt.fp.unila.ac.id/wagianto/index.php/Internet/ Etika-Berinternet.html
http://alfiannn.multiply.com/journal/item/4/Etika_berinternet
http://onoid.blogspot.com/2008/03/tips-dan-etika-chatting.html

Senin, 13 Oktober 2008

Diskusi Etika Programmer

Oleh : Kelompok 3
Tenrie Tobondo , Simon Setia Christhie, Esti, Satya Randhi, Yanuar Sulistyono

Bukanlah suatu hal yang berlebihan jika dikatakan bahwa komputer merupakan alat sosial karena kenyataannya bahwa teknologi tersebut dipergunakan secara intensif pada berbagai komunitas masyarakat seperti institusi, organisasi, perusahaan, dan lain sebagainya. Seperti halnya pada alat-alat sosial yang lain, pemanfaatan teknologi komputer dapat secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap tatanan kehidupan masyarakat yang menggunakannya. Selain dibutuhkan moral yang didefinisikan sebagai suatu prinsip perilaku benar dan salah dan hukum, etika memegang peranan yang sangat penting. Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter. Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada masyarakat atas prilaku mereka. Masyarakat dapat berupa suatu kota,negara atau profesi. Tindakan kita juga diarahkan oleh etika. Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Karakteristik etika yang lebih spesifik dalam dunia komputer diperkenalkan oleh seorang profesor dari Darmouth pada tahun 1985. James H. Moor mendefinisikan etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak social teknologi kompter, serta formulasi dan justrifikasi kebijakan dalam menggunakan teknologi tersebut secara etis .


Menjadi seorang Programmer atau Jasa Pemrograman sistem harus ditunjang pengalaman yang cukup. Bukan hanya harus mengerti secara detail tentang bagaimana mendevelop suatu sistem, tetapi juga harus bisa menjiwai sistem tersebut. Dalam arti, dalam pengembangan suatu sistem khususnya kepada klien tidak harus mengikuti 100% apa yang diinginkan oleh kliennya, tetapi juga harus dipikirkan kebutuhan masa depan klien dan kemudahan untuk pengembangan berikutnya. Seringkali seorang programmer hanya mengikuti perintah dari kliennya, sampai keinginan klien semua dikerjakan, tetapi lupa tentang bagaimana jika dimasa depan sistem tersebut akan dikembangkan. Kalau sudah salah mendevelop, akhirnya bisa berakibat fatal yakni jika ingin dikembangkan tidak bisa, karena harus merubah seluruh sistem, program dan database yang ada. Seorang programmer harus berupaya meresapi pemikiran para klien dan apa yang mereka harapkan serta mengarahkan mereka melihat sesuatu lebih ke depan sehingga kesadaran klien bisa digugah. Dengan demikian program yang akan dibuat bisa lebih mudah diterima oleh klien atau calon klien(Muhajir,2008).


KODE ETIK PROGRAMMER

Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik,dan kebanyakan dari kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.

  1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware

  2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja

  3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat

  4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin

  5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin

  6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools

  7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.

  8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status

  9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan

  10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek

  11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain

  12. Tidak boleh mempermalukan profesinya

  13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi

  14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.

  15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.

Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam komunitas.


SIKAP PROGRAMMER TERHADAP KLIEN

  1. Mempunyai sikap & kepribadian baik, komunikatif, mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja, cekatan & fleksibel

  2. Mampu bekerja berorientasi jadwal, mengatur pekerjaan multiple project dan bekerja sama dalam team.

  3. Menyukai dan mengerti dasar-dasar pemrograman

  4. Membuat kontrak kerja dengan klien


Bagaimana teman-teman ?
Apakah ada kelompok yang mau menanggapi, bertanya, atau sekedar "protes" terhadap artikel yang diberikan oleh kelompok 3? Silakan isikan komentar Anda di kolom message...