Rabu, 12 November 2008

Seberapa Pentingkah Sertifikasi ?

By : Yusuf Daniar Riberu, Wahyu Andi,Hermawan Adi, Reza

Di sini kami akan coba membahas tentang Sertifikasi Profesional, khusus bidang TI saja. Karena kami sendiri merupakan mahasiswa jurusan TI. Pertama-tama kita harus tahu apa itu sertifikasi, Sertifikasi adalah Suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal, konfirmasi, dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi. Sedangkan, Profesional adalah Orang yang dalam pekerjaannya membutuhkan kemampuan kerja yang didapat dari pelatihan ataupun pendidikan. Jadi arti dari Sertifikasi Profesional adalah Suatu jaminan tertulis untuk pengakuan dari suatu bidang profesi.

Mengapa dibutuhkan suatu sertifikasi profesional Informatika?
Ada banyak keuntungan yang dapat menjadi tambahan alasan untuk mempertimbangkan mengambil sertifikasi TI. Salah satu yang utama tentu saja membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan. Sertifikat TI dapat meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja. Bagi mereka yang sudah bekerja di bidang TI, sertifikasi memberi cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. Dengan memiliki sebuah sertifikat TI yang diakui secara global, seorang profesional TI akan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi terkait dengan keterampilan yang dimilikinya. Ini karena melalui proses sertifikasi keterampilan yang dimiliki sudah mengalami validasi oleh pihak ketiga, dalam hal ini lembaga pemberi sertifikasi.

Selain itu pengalaman mengikuti sertifikasi akan memberikan wawasan-wawasan baru yang mungkin tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari-hari. Selain mampu memberikan jalan yang lebih mudah untuk menemukan pekerjaan di bidang TI, sertifikasi juga sapat membantu Anda meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah bekerja. Bahkan sertifikasi yang sudah diakui secara global ini mampu meningkatkan kompetensi Anda dengan tenaga-tenaga TI dari manca negara. Karena itu jangan heran jika sertifikasi yang telah Anda kantongi bisa lebih dihargai dibandingkan ijazah formal Anda.


Namun untuk mengikuti ujian sertifikasi kompentensi tidaklah mudah. Adapun kendala yang biasa timbul pembiayaan untuk mengambil ujian sertifikasi tertentu di bidang TI memang tidak mudah, mulai dari isi materi termasuk di dalamnya masalah bahasa, hingga yang paling utama adalah faktor biaya. Khusus permasalahan biaya ujian, bagi skala perusahaan, biaya yang harus dikeluarkan untuk karyawannya mungkin adalah hal yang standar saja, namun jika ukurannya adalah per individu, maka biaya mengikuti program ujian sertifikasi skala internasional ini memang terbilang cukup mahal. Padahal, jika peserta ujian gagal, ia tidak memperoleh apa pun selain berkas yang berisikan informasi materi dan nilai hasil ujian.


Sebagai contoh, misalnya, saat ini untuk memperoleh Cisco Certifikasi Cetwork Associates, seorang peserta harus mengeluarkan sejumlah uang hingga Rp 750 untuk satu kali ujian, dan jika gagal maka calon harus menunggu sampai kurang-lebih sepuluh hari untuk bisa ujian kembali. Contoh lain, seorang calon yang akan mengambil ujian CCNA diharuskan memiliki score lebih besar dari passing score yang telah ditentukan oleh perusahaan Cisco, yaitu 849 score, misalnya, maka seorang calon harus bisa melebihi atau sama dengan angka tersebut untuk bisa lulus ujian dan mendapat sertifikasi CCNA.


Jenis – jenis Sertifikasi Profesional dibidang TI

Standar dan Sertifikasi Profesional bisa didapat dari badan yang resmi, yaitu :
1. Pemerintah : Untuk Sertifikasi TI dari Pemerintah di Indonesia belum ada.
2. Industri (Vendor Certification) : Untuk Sertifikasi TI dari Industri di Indonesia, antara lain CISCO (CCNA, CCNP, CCDA, CCDP, dan CSS 1), Microsoft (MCSE, MCSA, MCSD, dan MCDBA, Oracle (OCP DBA, OCP Developer, dll)
3. Di bidang internet, sertifikasi dari CIW (Certified Internet Web Master), seperti Master CIW Administrator, Master CIW Enterprise Developer


Lembaga Sertifikasi Profesional Telematika

LSP Telematika mewujudkan standar kompentensi nasional dibidang TI dan komunikasi.Dengan adanya sertifikasi kompentensi akan lebih mudah menyiapkan SDM TI dan komunikasi yang dapat bersaing secara global.

Pemerintah melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor: KEP-149 / MEN/V/2005 tentang Akreditasi Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika enetapkan Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika sebagai sebagai pelaksana pengembangan Standar Kompetensi, Sertifikasi Kompetensi dan Pelaksana akreditasi unit-unit Tempat Uji Kompetensi pada suatu bidang profesi dan memiliki tanggung jawab teknis dan administrasi atas implementasi, pembinaan dan pengembangan standar kompetensi dan sertifikasi maupun LSP terkait.


Lembaga yang baru terbentuk awal Juni 2005 yang lalu ini dipelopori berdirinya oleh 7 asosiasi yang bergelut di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Asosiasi-asosiasi itu adalah: Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia (Aspiluki), Ikatan Pengguna Komputer Indonesia (IPKIN), Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer Indonesia (Aptikom), serta Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII).

Pemerintah sebagai salah satu partner LSP Telematika berusaha memfasilitasi asosiasi dalam mewujudkan standar kompetensi nasional di bidang Teknologi Informasi dn Komunikasi.

Tugas LSP Telematika :

  • Mengembangkan Standar Kompetensi Kerja
  • Membuat materi uji kompetensi
  • Pelaksana akreditasi Tempat Uji Kompetensi (TUK)
  • Menerbitkan Sertifikasi Kompetensi dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Memiliki tanggung jawab teknis dan administrasi atas implementasi, pembinaan dan pengembangan standar kompetensi Kerja dan sertifikasi kompetensi

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa banyak keuntungan yang bisa kita peroleh apabila memiliki sertifikasi kompetensi ini, yaitu :

Bagi Perusahaan :
  • Meningkatkan produktifitas
  • Fleksibelitas yang lebih jelas
  • Mengurangi kesalahan kerja
  • Komitmen terhadap kualitas
  • Mempermudah seleksi penerimaan karyawan
  • Mengembangan standar dan operasi kerja karyawan
  • Memiliki tenaga kerja yang berdaya saing, terampil dan termotivasi
Bagi Karyawan :
  • Jenjang karir dan promosi yang lebih baik
  • Meningkatkan akses untuk berkembang dalam profesinya
  • Pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki
  • mempunyai nilai lebih dalam pasar dunia kerja
Bagi Pencari Kerja :
  • Meningkatkan kredibilitas
  • Bukti pengakuan atas kompetensi
  • Syarat mencari kerja
  • Menambah nilai jual bagi pencari kerja
  • Kesempatan berkarir yang lebih besar
  • Adanya ukuran atas keahlian dan pengetahuan yang dimiliki

20 komentar:

Anonim mengatakan...

efektif enggak sih sertifikasi itu??

padahal banyak orang yang ahli tanpa sertifikasi dan banyak orang yang ga ahli tp punya sertifikasi....

???!!

Anonim mengatakan...

Jawaban untuk mbak Vera!!!


ya penting lah mbak vera..
ada beberapa sertifikat yang sifatnya lokal, maksudnya Badan atau Departemen yang membawahi sertifikasi tersebut masih bersifat lokal atau dalam negeri..

Namun ada beberapa sertifikasi yang sifatnya global, misalnya saja sertifikat yang dibuat dibawah naungan Microsoft, Sisco, dan lain-lain.

Kelompok kami membahas lebih banyak tentang sertifikasi di bidang TI, dan menurut penelusuran kami,, semua sertifikasi Profesional bidang Informatika sudah diakui secara global..
wakakakakaka :)

Dan Jaman sekarang ini banyak semua perusahaan swasta ataupun negeri sudah mengakui sertifikat yang levelnya global atau internasional..

hayoo, pentingkan????

kalo udah diakui gitu mesti laku kerja di perusahaan-perusahaan..
gitu ya mbak??! :)

Thanks..

YusufDaniar(562006053) mengatakan...

Jawaban untuk mbak Vera...

ya penting lah mbak vera..
ada beberapa sertifikat yang sifatnya lokal, maksudnya Badan atau Departemen yang membawahi sertifikasi tersebut masih bersifat lokal atau dalam negeri..

Namun ada beberapa sertifikasi yang sifatnya global, misalnya saja sertifikat yang dibuat dibawah naungan Microsoft, Sisco, dan lain-lain.

Kelompok kami membahas lebih banyak tentang sertifikasi di bidang TI, dan menurut penelusuran kami,, semua sertifikasi Profesional bidang Informatika sudah diakui secara global..
wakakakakaka :)

Dan Jaman sekarang ini banyak semua perusahaan swasta ataupun negeri sudah mengakui sertifikat yang levelnya global atau internasional..

hayoo, pentingkan????

kalo udah diakui gitu mesti laku kerja di perusahaan-perusahaan..
gitu ya mbak??! :)

Thanks..

Anonim mengatakan...

saya mo tanya dikit donks...

gimana cara bedain sertifikasi yang asli atau yang diakui sama yang ga?

trus klo sertifikasi di bidang web dan multimedia itu apa aja ya?
trus dimana kita bisa dapetin sertifikasi tersebut?

Matur Nuwun

ttd :
Una Mutiarawan
562006044

DiamondSalatiga mengatakan...

NIM : 562006009
Nama : Aditya Christian S


Saya ingin menanggapi mbak Vera

Sertifikasi itu menurut saya PENTING

Mengapa seperti itu..??

sekarang gini aja.. saya kasih contoh saja, misal saya dapet sertifikasi oracle nah itu berarti ketika saya kerja kan juga diliat tuh sertifikat Oracle na..

Nah setau saya untuk mendapatkan sertifikasi seperti itu tidaklah mudah..
Nilai yang dibutuhkan untuk dapet sertifikat itu TINGGI.(maka dapet disimpulkan kalo dapet sertifikasi itu ya sudah seharusnya AHLI dalam bidang yg dapet sertifikasi itu)

Selain itu.. Harganya MAHAL bo..

setau saya yang paling murah itu oracle.. tahun kemaren sih 600rb an gt.. (setau ku itu dapet Buku Oracle 3 + Bolpen cantik hehe.. )ada yang ampe jutaan pula..

hehe..

Nah saya mau nanya ama Kelompok ini..

Kenapa Kegunaan sertifikasi bagi perusahaan bisa "Mengurangi Kesalahan kerja"??

Menurut saya adanya sertifikasi ya cuma untuk mengetahui tok kalo orang itu mengerti soal bidang itu atau tidak..
dan mempermudah Seleksi Penerimaan Kerja aja..

Kalo masalah "Kesalahan Kerja" sih tergantung pribadi masing2 aja..

Salah sih salah aja.. Haha.. (^.^)

Anonim mengatakan...

ni gigih..
langsung aj y...

aq cm mo jawab pertanyaan mas Una yang ke-2 ttg sertifikasi di bidang web dan multimedia..

nee contohnya berdasarkan artikel yang diakses dari http://bona.web.id/?p=43 :

----Adobe, Macromedia, dan Alias

Sertifikasi yang dimiliki Adobe dinamakan ACE (Adobe Certified Expert). ACE ditujukan untuk para Graphics Designer, Web Designer, Developer, dan profesional bisnis yang ingin menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami produk Adobe.

Seseorang yang memperoleh sertifikasi ACE artinya mampu mendemonstrasikan keahliannya menggunakan satu atau lebih produk dari Adobe. Sertifikasi Adobe yang banyak digunakan industri adalah di bidang desktop publishing yang meliputi aplikasi Photoshop, Illustrator, dan InDesign; serta di bidang digital video meliputi aplikasi Premiere dan After Effect.

Adobe membagi jalur sertifikasi menjadi dua, yaitu sertifikasi untuk satu produk dan spesialis. Untuk satu produk misalnya ACE Adobe InDesign CS, artinya peserta telah lulus ujian Adobe InDesign CS.

Sedangkan untuk sertifikasi spesialis, terdapat beberapa pilihan yaitu ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist. Untuk bisa memperoleh gelar atau sertifikasi ACE Print Specialist peserta harus mampu melewati beberapa ujian meliputi Adobe InDesign, Adobe Acrobat, dan Adobe Illustrator atau Adobe Photoshop. Untuk ACE Web Specialist, peserta harus lulus ujian Adobe Photoshop, Adobe GoLive, dan Adobe Illustrator atau Adobe Acrobat. Sementara untuk menjadi ACE, Video Specialist, peserta harus lulus ujian Adobe Photoshop, Adobe Premiere, dan Adobe Affter Effects.

Jika kandidat mampu menguasai, dan lulus semua produk suite Adobe (Adobe Acrobat, Adobe GoLive, Adobe Illustrator, Adobe InDesign, dan Adobe Photoshop), ia akan memperoleh gelar tertinggi, yaitu ACE Creative Suite Master.

Seperti Adobe, Macromedia memiliki sertifikasi yang menunjukkan kemampuan seseorang telah menguasai satu atau lebih produk dari Macromedia. Beberapa sertifikasi yang dimiliki Macromedia adalah Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX Developer. Untuk memperoleh gelar tersebut Anda bisa mengikui ujian di salah satu testing center VUE (Virtual University Enterprise).

Lalu jika ingin diakui sebagai ahli di bidang grafis dan animasi 3D, Anda dapat mengantongi sertifikasi dari Alias dengan menguasai aplikasi Maya. Maya mengintegrasikan teknologi render tingkat lanjut, visual effect, animasi, dan modeling yang banyak digunakan video artist, game developer, maupun Web Designer dalam pembuatan film, game, maupun content Web yang banyak menggunakan animasi 3D.

Untuk mempersiapkan ujian sertifikasi dari Adobe, Macromedia, atau Alias tersebut selain dengan mengikuti training, dianjurkan untuk menggunakan produk tersebut selama minimal satu tahun.

Certified Internet Web Master

Jika ingin dianggap jago di bidang Internet, Anda bisa mengambil sertifikasi yang dikeluarkan oleh Certified Internet Web Master(CIW). Jalur sertifikasi CIW ini sangat beragam mulai sertifikasi untuk pemula sampai master.

Sertifikasi paling dasar yang sekaligus disyaratkan untuk mengambil sertifikasi untuk tingkat lebih lanjut adalah CIW Associates. CIW Associates adalah sertifikasi yang menguji penguasaan dasar teknologi Internet, seperti Web browser, FTP dan e-mail, Web page authoring menggunakan XHTML, dasar-dasar infrastuktur jaringan, dan manajemen proyek. Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang bekerja sebagai business development, advertising, dan sales.

Jenjang berikutnya adalah CIW Profesional dan CIW Master. Untuk menjadi mendapat gelar master terdapat empat pilihan jalur spesialisasi, yaitu Master CIW Designer, Master CIW Administrator, Master CIW Web Site Manager, dan Master CIW Enterprise Develper. Masing-masing jalur memiliki pilihan spesialisasi yang harus ditempuh. Sebelum mencapai tingkat master, Anda dapat meraih gelar CIW Profesional jika bisa melewati ujian CIW Associate dan salah satu spesialisasi yang dari empat jalur yang tersedia tersebut.

Selain jalur tersebut, CIW juga memiliki beberapa pilihan sertifikasi khusus, seperti CIW Security Analist dan CIW Web Developer.

World Organization of Webmasters

Di bidang Internet, selain sertifikasi dari CIW juga ada sertifikasi yang dikeluarkan oleh World Organization of Webmasters (WOW). Sertifikasi yang dikeluarkan oleh WOW ini juga terdiri dari beberapa jenjang.

Jenjang dasar terdiri dari WOW Certified Apprentice Webmaster (CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web Developer Apprentice (CWDVA), dan WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA). Sedangkan untuk jenjang yang lebih tinggi adalah WOW Certified Professional Webmaster (CPW).

Dengan sertifikasi CAW, seseorang dianggap memiliki pengetahuan dasar mengenai Internet dapat membuat layout halaman Web, membuat content yang kaya dan nyaman, membuat dan memanipulasi image. CWDSA lebih ditujukan bagi para calon Web Designer. Pada pilihan ini kandidat diharapkan menguasai seni mendesain Web agar lebih artistik dan menarik. CWDVA ditujukan bagi para pengembang Web yang lebih banyak berurusan dengan struktur dan interaksi dalam menciptakan situs Web. Sedangkan bagi para Web administrator jalur sertifikasi yang bisa diambil adalah CWAA yang lebih banyak berkecimpung dengan infrastruktur software dan hardware yang mendukung komunikasi Internet.

Jenjang yang lebih profesional atau CPW bisa langsung diraih secara otomatis jika kandidat berhasil memperoleh empat sertifikasi pada tingkat Apprentice.

Berbeda dengan sertifikasi CIW dimana ujian dapat Anda ikuti melalui testing center yang menjadi partner Promatic, sertifikasi dari WOW ini dapat Anda peroleh dengan mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh WOW.----

Anonim mengatakan...

akeh banget ya....He3

maaf y aq cma menambahi/menanggapi...he3

thanks kelompok7..
GBU...

Anonim mengatakan...

Nama : Yusuf Daniar Riberu
NIM : 562006053


saya mau menanggapi pertanyaan mas Una..Tapi sebagian sudah dijawab oleh Mas Gigih,wah makasih ya mas Gigih perhatian sekali sama kelompok 7,hehehehe :)

Anu Mas Una,,
Memang ada pemalsuan Sertifikat..
Malahan Ijasah saja bisa dipalsukan,ya mestinya sertifikat juga bisa donk??
Seahli-ahlinya pemalsuan tersebut pasti bakal ada perbedaan antara yang asli dan palsu...
Exemple perbedaan :
- Jenis Kertas
- Warna Sertifikat
- Cap badan atau Departemen yang membawahi Sertifikasi tersebut

Pokoknya bisa dibedakan meskipun sangat sedikit perbedaannya..

Kalo masalah dimana kita harus dapetin sertifikasi, ya banyak tho..kita bisa cari informasi diinternet..yang ngadain itu LSP Telematika,,Semua aturan tentang lokasi, waktu, materi ujian, dan semua tanggung jawab itu ada pada LSP Telematika tersebut..Namun ingat ya,LSP Telematika itu mengatur sertifikasi di bidang Informatika dan Komunikasi saja lho..

thanks :)

Anonim mengatakan...

Nama : Yusuf Daniar Riberu
NIM : 562006053



Saya mau menanggapi pertanyan dari Mas Adit niy...

Sertifikasi memang mahal Mas..
Itu disebabkan karena sertifikasi tersebut sangatlah penting dan berguna,,Karena sekarang semua perusahaan sangat percaya akan adanya sertifikasi tersebut..

Karena biayanya mahal dan ujiannya susah jadi untuk mendapatkan Sertifikasi ya sulit kan...
Mas adit ngomong kalo sertifikat itu cuma biar tahu orang yang punya sertifikasi hanya sebatas tahu tentang bidang sertifikasi tersebut,,memang benar kalo orang itu nggak terus belajar ya apa yang dipelajari bisa lupa..
Seharuse keahlian yang baru didapat harus terus diasah biar terbiasa,,betul nggak??
Makanya buat kita yang masih muda ini terus belajar agar bisa berkembang..

Itu masalah pribadi orang yah..
tapi kalo masalah penting atau nggak??!!
Sekali lagi itu sangat penting..
Karena semua perusahaan mengakui sertifikasi itu lho...
bahkan ada perusahaan yang tidak mempedulikan ijazah orang yang mau mendaftar kerja di perusahaan tersebut..Apalagi kalo orang tersebut merupakan lulusan Universitas yang nggak terkenal..
Waduh..susah bo'.... :(

ya udah, gitu aja ya dit..
thanks...

Anonim mengatakan...

saya mau tanya sedikit ya...
apakah setiap mengikuti ujian sertifikasi, kita selalu diberi pelatihan dahulu?
trus apa aja syarat-syaratnya apabila kita mau mengikuti sertifikasi?

terima kasih kelompok7 :)

Maria Feryanti D K
562006003

Anonim mengatakan...

mau ikut nimbrung nih
mau tanya

1. jika kita da punya sertifikasi banyak misalnya CISCO apa kita lgsng diterima kerja?
2. Apa walau kita da py sertifikasi, apakah kita ttp diuji sebelum dipekerjakan?
3. Apa menurut anda dengan memiliki sertifikasi dijamin mudah dapat pekerjaan dan kualitas sudah terjamin?

Anonim mengatakan...

Nama:Hermawan Adi
NIM :562006701

Maaf telat bergabung (^_^)V

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan mbak Fery.
Iya mbak,sebelum mengikuti ujian akan di beri kan pelatihan dan materi yang dapat dipelajari untuk ujian sertifikasi.

Kemudian untuk mengikuti ujian ada syarat yang di bagi menjadi 3 tingkat:
1.basic
-usia minimal 17 tahun
2.intermediate
-usia minimal 17 tahun
-sudah mengikuti praktek kerja lapangan / mempunyai pengalaman kerja minimal 1 bulan
3.advanced
-memiliki pengalaman kerja minimal 6 bulan di perusahaan TI (lampiran surat rekomendasi)
-TOEFL minimal 500

Sekian jawaban dari saya, sekiranya ad kekurangan teman2 bisa menambahi,tq

Anonim mengatakan...

Maaf telat bergabung (^_^)V

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan mbak Fery.
Iya mbak,sebelum mengikuti ujian akan di beri kan pelatihan dan materi yang dapat dipelajari untuk ujian sertifikasi.

Kemudian untuk mengikuti ujian ada syarat yang di bagi menjadi 3 tingkat:
1.basic
-usia minimal 17 tahun
2.intermediate
-usia minimal 17 tahun
-sudah mengikuti praktek kerja lapangan / mempunyai pengalaman kerja minimal 1 bulan
3.advanced
-memiliki pengalaman kerja minimal 6 bulan di perusahaan TI (lampiran surat rekomendasi)
-TOEFL minimal 500

Sekian jawaban dari saya, sekiranya ad kekurangan teman2 bisa menambahi,tq

Anonim mengatakan...

Saya mau jawab pertanyaan Simon.

hmmm..Menurut saya seharusnya bisa karena dengan memiliki sertifikasi baik CISCO atau sertifikasi yang lain yang diakui secara profesional tentunya seseorang akan mempunyai kemampuan dan ketrampilan dalam merancang,mengkonfigurasikan, menerapkan,maupun merawat perangkat lunak, aplg sertifikasi CISCO yang tidak mudah untuk mendapatkannya sehingga seseorang yang memiliki sertifikasi CISCO tentu mempunyai kualitas yang lebih.
Mungkin walaupun sudah memiliki sertifikasi, ada perusahaan yang tidak memperdulikan sertifikasi sehingga akan menguji sebelum mempekerjakan namun ad jg perusahaan yang lgsg mempekerjakan, tergantung dari perusahaannya.
Dengan memiliki sertifikasi menurut saya akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan karena sertifikasi merupakan semacam legitimasi keahlian yang telah diperoleh sehingga akan memberikan kesempatan kerja yang lebih baik.

Mon Kamen Rider Kiva nya hari kamis ak bawain ya, pnya nya tmnku hilang semua soale harddisk e rusak. tq

o iya ad yg main RF Online ga..? ^^

Anonim mengatakan...

Nama : Yusuf Daniar Riberu
Nim : 562006053



eh teman-teman....

diskusinya udah ditutup belum ya??
aturane cuma 1 minggu aja kan..

kok pertanyaanne udah dijawab semua niy..jadi bingung meh ngapa??
hehehehe :)

ya udah aq meh menambahkan jawaban buat Mas Simon aja ya..
kalo namanya mau kerja pasti kebanyakan ada ujian masuknya thow mas..Apalagi jika perusahaan tersebut udah gedhe?!kebanyakan perusahaan pasti ada ujian masuk saat kita daftar kerja..karena ujian masuk merupakan formalitas yang wajib dilaksanakan dijaman sekarang ini..kan kalo perusahaan gedhe mesti menginginkan semua karyawan yang bekerja disitu udah pinter dan berkualitas thow...
Jadi Sertifikat itu cuma sebagai sarana supaya misalnya ketika kita yang sudah punya sertifikat dan peserta ujian masuk yang lainnya tidak punya sertifikat,Maka pasti kita akan dibedakan oleh Perusahaan karena perusahaan sudah percaya sama sebuah sertifikasi dan perusahaan akan berfikir bahwa kita yang mempunyai sertifikat lebih ahli dan lebih ngerti sesuai dengan bidang yang kita kuasai..


Buat Pak Teguh :
Terimakasih ya pak atas bimbingannya..

Buat Temen-temenq :
Terimakasih atas pertanyaan-pertanyaan yang kalian ajukan..

Karena berkat kalian semua..diskusi ini dapat berjalan dengan lancar kan..

Thanks.. :)

Anonim mengatakan...

Tidak harus seminggu, kali...
Dilanjutkan terus juga gak apa-apa..
Biar tembah seru!
Asal nggak sampai pertumpahan darah... hehehe

Anonim mengatakan...

kalo materinya ini bingung mau nanya apa pak....


pusing juga...
mau diakui itu butuh biaya juga ya....

hehe :)

Anonim mengatakan...

kalo materinya ini bingung mau nanya apa pak....


pusing juga...
mau diakui itu butuh biaya juga ya....

hehe :)














vera
562006015

Anonim mengatakan...

Haluuuuu...

Cuma mo kasih info (mungkin juga ada yang udah tau). Kalo sertifikasi itu ga selamanya mahal. Ada lho yang gratis. Contohnya ini :
http://sertifikasioffice.com
Itu sertifikasi ms office 2007 yang diadakan oleh majalah komputer PC Media. Kalian bisa njajal kemampuan dengan ikut sertifikas ini. Dan tentunta GRATIS.
Jangan ngaku jago office kalo belum njajal.

Makanya ketik REG (spasi) ....
Lhoh salah y.
Waduh jadi promosi ki.

Salam SUPER~

Lagi stress berat ki.

Anonim mengatakan...

Nama : Yusuf Daniar R
Nim : 562006053


fin,emang kamu stress yo..
nek dirimu ra stress berarti ra pinter tho..hahaha :)
kemungkinan Sertifikasi office gratis karena udah banyak orang yang ngerti semua tentang tools yang ada di office..lha gampang buat dipelajari sendiri kan..

buat vera..
sertifikat emang mahal kok..
q jg mengakui akan banyaknya biaya yg harus dikeluarkan..
hehehe :)