Senin, 13 Oktober 2008

Diskusi Etika Programmer

Oleh : Kelompok 3
Tenrie Tobondo , Simon Setia Christhie, Esti, Satya Randhi, Yanuar Sulistyono

Bukanlah suatu hal yang berlebihan jika dikatakan bahwa komputer merupakan alat sosial karena kenyataannya bahwa teknologi tersebut dipergunakan secara intensif pada berbagai komunitas masyarakat seperti institusi, organisasi, perusahaan, dan lain sebagainya. Seperti halnya pada alat-alat sosial yang lain, pemanfaatan teknologi komputer dapat secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap tatanan kehidupan masyarakat yang menggunakannya. Selain dibutuhkan moral yang didefinisikan sebagai suatu prinsip perilaku benar dan salah dan hukum, etika memegang peranan yang sangat penting. Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter. Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada masyarakat atas prilaku mereka. Masyarakat dapat berupa suatu kota,negara atau profesi. Tindakan kita juga diarahkan oleh etika. Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Karakteristik etika yang lebih spesifik dalam dunia komputer diperkenalkan oleh seorang profesor dari Darmouth pada tahun 1985. James H. Moor mendefinisikan etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak social teknologi kompter, serta formulasi dan justrifikasi kebijakan dalam menggunakan teknologi tersebut secara etis .


Menjadi seorang Programmer atau Jasa Pemrograman sistem harus ditunjang pengalaman yang cukup. Bukan hanya harus mengerti secara detail tentang bagaimana mendevelop suatu sistem, tetapi juga harus bisa menjiwai sistem tersebut. Dalam arti, dalam pengembangan suatu sistem khususnya kepada klien tidak harus mengikuti 100% apa yang diinginkan oleh kliennya, tetapi juga harus dipikirkan kebutuhan masa depan klien dan kemudahan untuk pengembangan berikutnya. Seringkali seorang programmer hanya mengikuti perintah dari kliennya, sampai keinginan klien semua dikerjakan, tetapi lupa tentang bagaimana jika dimasa depan sistem tersebut akan dikembangkan. Kalau sudah salah mendevelop, akhirnya bisa berakibat fatal yakni jika ingin dikembangkan tidak bisa, karena harus merubah seluruh sistem, program dan database yang ada. Seorang programmer harus berupaya meresapi pemikiran para klien dan apa yang mereka harapkan serta mengarahkan mereka melihat sesuatu lebih ke depan sehingga kesadaran klien bisa digugah. Dengan demikian program yang akan dibuat bisa lebih mudah diterima oleh klien atau calon klien(Muhajir,2008).


KODE ETIK PROGRAMMER

Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik,dan kebanyakan dari kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.

  1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware

  2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja

  3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat

  4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin

  5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin

  6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools

  7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.

  8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status

  9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan

  10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek

  11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain

  12. Tidak boleh mempermalukan profesinya

  13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi

  14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.

  15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.

Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam komunitas.


SIKAP PROGRAMMER TERHADAP KLIEN

  1. Mempunyai sikap & kepribadian baik, komunikatif, mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja, cekatan & fleksibel

  2. Mampu bekerja berorientasi jadwal, mengatur pekerjaan multiple project dan bekerja sama dalam team.

  3. Menyukai dan mengerti dasar-dasar pemrograman

  4. Membuat kontrak kerja dengan klien


Bagaimana teman-teman ?
Apakah ada kelompok yang mau menanggapi, bertanya, atau sekedar "protes" terhadap artikel yang diberikan oleh kelompok 3? Silakan isikan komentar Anda di kolom message...

61 komentar:

Anonim mengatakan...

Ayo teman-teman, isikan pendapat Anda pada kolom ini... Kelompok kami akan mencoba untuk menanggapinya.

Anonim mengatakan...

Yo, simon dkk...
Tanya nih kita.
Sekarang ini kan kita bisa dibilang lah sebagai programer (masih litle-litle bit n cupu sih), meski dari jaringan ato web/multimedia tetapi buktinya projek aja rata2 buat program, terus buat game ae pake script to.

Nah, langsung ae..
Menurut Anda, apakah buat tugas (baik di kampus ato take home) dan mengerjakan TTS/TAS dengan masih mencontek dan menjiplak dari teman, apakah sudah menerapkan etika programer? terus apakah Anda setuju dan pendapatnya ajalah gimana?

Terima kasih...

NB :
Oh yo mon, Q wis dapet naruto 420 lho.
Seru...!!!
Konaha diserang.............

Anonim mengatakan...

To the point aj yach…..
Cz aku suka yang langsung menusuk aj.(menusuk ke permasalahan maksudnya)he…he…he…
Ni saya Agung Prasetyo(562006004),knal kan??he3…..
Pelanggarang besar itu kalo ndak kenal ma aku.he3….
Aku tau klo kalian adalah orang2 yang mempunyai kode etik seorang programer.h3…..
Aku mau tanya, Kapan itu kode etik ato Etika Programer di buat dan apakah ada standarlisasinya??
Tolong di jawab dengan benar ya…..
Klo perlu jawabannya di kirimkan ke email saya:mbokde_sugeng@yahoo.com
Terima kasih semuanya…..
Bye…bye…….

Anonim mengatakan...

Yusuf 6801 numpang nanya aja nich.

Itu yang point no.2
Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.

Bukannya dengan dia membuat coding yang sulit jadi menghindarkan dia terkena pembajakan ? misal hanya programer tersebut yang mengerti program yang dia buat.

pertanyaannya , kenapa malah di sebut melanggar etika programer ?

Ho$@3 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

numpang nyari nilai y(^^,)...

gini...
1.kan di penjelasan di tulis kl "etika asal katannya ethos yg artinya karakter"...pertanyaannya apa karakter seseorang menentukan org tsb bs beretika programer secara baik.bs aja toh dia programer yg handal tp karakternya jelek,cthx:dia buat program yg top abis tp utk merugikan org lain.thx.

2.point1 sikap programer pd klien(mudah beradaptasi)..mis:seorg programer bgs dlm buat program tp dia sulit beradaptasi yg mmbuat programnya krg pas dgn keinginan kliennya krn krg komunikatif..akibat&solusinya bgmn?tq.......^6035^

Anonim mengatakan...

Wah.. rame juga neh diskusinya... Seneng aku.. :-)
Eh, tapi kalian-kalian jangan pakai nama "anonim" dong... Nanti pada saat ngisi comment, pilih "Nama/URL", jadi bisa isikan nama Anda di depan. BTW, buat simon dkk, Ayo.. tangapan baliknya mana?

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Anonim mengatakan...

Tnya ah, mumpung OL,wkwkwk

Seseorang yg bagaimana sih bisa dikatakan seorang programmer..? apa dia harus menguasai semua bahasa pemrograman..? kl cuma menguasai 1 bahasa pemrograman,apa bisa dikatakan seorang programmer..?
Bisa botak n stres loo... wkwkwk

Anonim mengatakan...

Oya, untuk lebih meramaikan diskusi, seorang mahasiswa yang bukan anggota kelompok penyaji tidak harus bertanya, tetapi juga diijinkan untuk menanggapi pertanyaan mahasiswa lain. Kasihan khan kalau kelompok penyaji diserbu terus.. Malah gak njawab-njawab to.. Hehehe. Sekali-kali perlu ada yang bela, kali.. Biar tambah seru gitu...

Anonim mengatakan...

Q meh nanya nie...koq di kode etik programmer isinya cuma "programmer tidak boleh ini... programmer tidak boleh itu..."

nah..truz yang boleh dilakukan seorang programmer supaya tidak melanggar kode etik apaan donk???
makasi' yaw.....!

Anonim mengatakan...

klompok 3 aq mo tanya nich
langsung ja g usah bosa-sasi..
di persentasi yang anda buat
anda nemcancumkan kata-kata
"
Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware"
nah yang jadi pertanyaannya ini MALWARE itu apa y...?
tlg d jawab ya... maturnuwon
arif arby(562006028)

Anonim mengatakan...

Ikut nimbrung ama Angkatan 2006, buat nambah wawasan ajah^^.. Boleh isi kan Komentar yah^^

Itu pada kode kode etik/ Undang undang etik kan di jelaskan dari 1-15.

Apakah dalam diri Anda sudah melakukan dalam kehidupan sehari hari sebagai Programmer yang baik telah menjalankan kode etik? (misl : tidak menggunakan software bajakan/ copy paste sebuah aplikasi, dll)

Bagaimana dengan persaingan bisnis pada seorang programmer? (dalam hal ini termasuk dalam maupun luar negeri yang telah Anda ketahui)^^

Terima kasih...

Anonim mengatakan...

Aku mo nanggepi pertanyaane ARBY(6028)

Malware adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software.
Gitchuuuuuu....
pye tho bi??mosok kuliah seprono-seprene ora ngerti??
Aku we yo gi ntez nerti oq...
hahahakakak...

Anonim mengatakan...

Martono Adi Nugroho,
NIM ku 562006045

gigih(6001) mengatakan...

tmn2..nee GIGIH nimku 6001..
sorry langsung nanya nggih...hehe

kalian kan nulis "GOLDEN RULE", lha..maksudnya tu apa ya...bingung nee...

gigih(6001) mengatakan...

maksudku peraturan dalam Golden Rule itu apa aj...gtu...maaf
GBU

Anonim mengatakan...

gn q mw menaggapi pertanyaan dari ALFI....

>>1.Menurut saya sebenarnya hal itu sudah melanggar etika seorang progrrammer..
Apalagi sudah meng-copy program orang lain dengan sengaja. Akan tetapi jika orang yg meng-copy itu sudah mendapatkan ijin dari yg buat kan sama aja udah dpt ijin dari pembuate jadi g melanggar/sdh menerapkan etika seorang programmer..gt menurut saya lho...

>>2.Klo soal setuju apa ga,q kurang setuju jika seorang itu meng-copy langsung.sama ajakan dia ga menghargai usaha kita to..hew..

dah pendapatku gt aj thx...

>>Trie<<
562006036

Anonim mengatakan...

Vera (6015)

mau tanya...

bagaimana dengan etika programmer di perusahaan??

klo kita dah ga kerja lagi di perush itu apakah source code program yang sudah kita buat harus kita serahkan ke perusahaan ?

Apakah source code merupakan hak kita ?

Apabila program yang kita buat memiliki ketergantungan terhadap si programmer.. haruskah kita bertanggung jawab untuk di kemudian hari walaupun kita sudah tidak bekerja di perusahaan itu lagi?????

Anonim mengatakan...

mau tanya...

bagaimana dengan etika programmer di perusahaan??

klo kita dah ga kerja lagi di perush itu apakah source code program yang sudah kita buat harus kita serahkan ke perusahaan ?

Apakah source code merupakan hak kita ?

Apabila program yang kita buat memiliki ketergantungan terhadap si programmer.. haruskah kita bertanggung jawab untuk di kemudian hari walaupun kita sudah tidak bekerja di perusahaan itu lagi?????

Anonim mengatakan...

saya mau sedikit bertanya...
kelompok 3, Bagaimana jika seorang programer itu melanggar etika programer? hukuman nyata apakah yang didapat oleh programer tersebut..
klo bisa berikan contoh riil nya ya..biar lebih jelas githu dech..
Key..
Thanks yaw..

ttd:
Una Mutiarawan
562006044

Anonim mengatakan...

saya sekalian mau menanggapi sedikit ajah tentang masalah mencontek,
yang di tanyakan oleh alfi dan yang sudah di tanggapi oleh tri..
klo menurut saya ya.. diluar konteks etika programer ya..
mencontek/dicontek tuh buat saya sah-sah aja,
soalnya kita kuliah di D3 ini kan ga nyari nilai tapi nyari nya SKILL,
jadi besok kita kerja kan pasti ditanya bisanya apa atau skill nya apa?
jadi misal temen-temen kita nyontek pekerjaan kita, kita kan ga rugi, tapi malah
temen kita yang rugi, soalnya justru mereka kan yang ga bisa apa2..
selain itu kita kan ga dianggap pelit..kwakakakak..
ya tow..

ttd:
Una Mutiarawan
562006044

Anonim mengatakan...

saya sekalian mau menanggapi sedikit ajah tentang masalah mencontek,
yang di tanyakan oleh alfi dan yang sudah di tanggapi oleh tri..
klo menurut saya ya.. diluar konteks etika programer ya..
mencontek/dicontek tuh buat saya sah-sah aja,
soalnya kita kuliah di D3 ini kan ga nyari nilai tapi nyari nya SKILL,
jadi besok kita kerja kan pasti ditanya bisanya apa atau skill nya apa?
jadi misal temen-temen kita nyontek pekerjaan kita, kita kan ga rugi, tapi malah
temen kita yang rugi, soalnya justru mereka kan yang ga bisa apa2..
selain itu kita kan ga dianggap pelit..kwakakakak..
ya tow..

ttd:
Una Mutiarawan
562006044

Anonim mengatakan...

Yo, Una Mutiarawan (562006044)

Terima kasih atas tanggapannya.

Dari tanggapan Anda mengenai pertanyaan saya, saya akan mengorkesi beberapa hal :
di luar konteks etika programer, memang ini akan menjadi di luar konteks etika programer, seandanya kita kulaih di fakultas hukum ato ekonomi, tapi kita kan akan TI, cikal bakal progremer masa depan
SKILL, skill yang didapat dari mencontek Cuma skill jadi pencontek.
ga nyari nilai, bohong kalo si pencontek tu mencontek supaya ga dapat nilai yang bagus. Kalo emang ga mo nyari nilai, kerjakan ae sendiri, apapun hasilnya.
ga dianggap pelit, persaingan kerja ga butuh orang yang terlalu dermawan. Akan lebih banyak orang yang nantinya saling jegal2an

OK, saya tunggu tanggapannya.
Terima kasih..a

Anonim mengatakan...

Yo, Pak Teguh..

Terima kasih, karena yang bukan anggota penyaji boleh ikut menanggapi.
Dan usul pak, mbok urutan komentarnya dari yang paling atas komentar yang terbaru, jadi biar langsung tau update komentarnya.

Terima kasih

Anonim mengatakan...

Yo, Yusuf 6801

Sebelume maav buat kelompok 3, saya akan mencoba membatu menjawab pertanyan dari teman "Yusuf 6801".

Gini, maksudte kode yang sulit diikuti itu seperti :
Pertama : kode yang penulisannya tanpa pergantian baris / ga ada enternya gampangane (di C & anak2nya kan bisa tu ganti baris ga perlu dienter, cukup kasih ";" diakhir barise). Mesti bikin pusing orang yang baca, meski seorang master programer sekalipun.

Kedua :Tidak menggunakan tabulasi, jadi rata kanan semua, susah to bacanya dan bin males.

Tujuan utamnya ya supaya, teman atau rekan kerja atau setim kita bisa tau program seperti apa yang akan kita buat. Kalo soal pembajakan, kan sudah sudah dibahas di kelas etika profesi mengenai HAK CIPTA.

Gitu aja, tanggapan singkat dari saya
Terima kasih.

Anonim mengatakan...

jawaban buat mas alfi
sebenarnya sih menyontek dan menjiplak gak benar karena nanti kita
akan selalu mencontoh dan tidak ada perkembangan dari kita sendiri
kita tidak akan pernah ingin membuat suatu program yang murni buatan kita sendiri alias kalau ada contoh baru kerja padahal yang bagus kita ya buat sesuatu yang baru yang belum ada
daripada mencontoh punya temen mending kita pakai buku atau referensi jadi kan g jiplak otomatis kita mencoba sembari belajar itu yang membuat kita menjadi programmer sejati...

Anonim mengatakan...

jawaban buat Mas Yusuf
kenapa dalam kode etik programmer dilarang membuat kode yang sulit dimengerti...karena pastinya setiap program bisa dikembangkan baik oleh pembuatnya atau orang lain..jika dikembangkan pastinya nama pembuat aslinya harus dicantumkan...kalau dibuat sulit gimana suatu program dapat dikembangkan alias programnya ga menarik contohnya linux
linux saja dpt dicopy atau diedit tapi dengan ketentuan nama pembuat asli harus disertakan...
Jadi seorang programmer yang baik harus bisa membuat program dimana program tersebut dapat dikembangkan baik oleh orang lain

Anonim mengatakan...

jawaban buat mbak Vera
dalam dunia kerja jika seorang programmer resign atau sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut secara tidak langsung program-program yang pernah dibuat menjadi milik perusahaan dan programmer tidak boleh memakai program yang telah dibuat di perusahan tersebut ke perusahaan lain karena mungkin sudah kesepakatan programmer dengan pihak perusahaan biasanya tercantum dalam kontrak kerja
jadi semuanya merupakan etika bisnis dari seorang programmer

Anonim mengatakan...

nanggepin pertanyaan deniz
1.tidak setiap programmer memiliki etika programmer,jika programmer itu melakukan pembuatan program untuk melakukan kejahatan maka dia sudah termasuk melakukan cybercrime dan itu jelas sudah melanggar kode etik sebagai programmer
2.Sekalipun programmer tidak mudah beradaptasi dia tetap dituntut untuk melakukan komunikasi dengan klien,skrg gini dia buat program untuk siapa??kl untuk sendiri gak masalah dia gak melakukan komunikasi.Sementara kerja programmer sendiri untuk membuat program untuk klien sesuai dengan keinginan klien

Anonim mengatakan...

Jawaban bwt mas Gigih
golden rule tu cm istilah yang dipakai dalam kode etik seorang programmer jadi gak ada artinya ya kalau dibahasa Indo kurang lebih artinya gini
"Peraturan Emas"
bener toh..hehe
Jadi Intinya cm istilah nama bwt semua kode etik yang dicantumkan
Gih pinjem gamenya to...
kan aq wes jawab heheh...

Anonim mengatakan...

nanggepi pertanyaannya mb vera...
1.etika programmer diperusahaan tergantung dari etika yang diterapkan diperusahaan tersebut karena tiap perusahaan punya kode etik sendiri tp programmer juga tidak boleh lepas seutuhnya dari etika programmer yang sebenarnya.
2.Kalo perusahaan membeli program kita.maka source code juga menjadi hak perusahaan karena itu sama saja perusahaan mengambil alih program itu karena sudah membelinya secara otomatis itu sudah mendapat ijin dari penciptanya.
3.Bila program itu belum dijual itu menjadi hak kita tapi bila sudah dijual itu sudah menjadi hak yang membeli
4.ya kita angkat tangan karena itu sudah bukan menjadi tanggung-jawab kita melainkan sudah menjadi tanggung-jawab perusahaan walaupun kita yang membuatnya....

Anonim mengatakan...

Jawaban buat Mas Una CUte
Ginilah mas...jika seseorang melanggar etika pasti ada sanksinya baik hukum atau sosial...tapi kedua sanksi pasti mempengaruhi dirinya sendiri atw orang lain
konkretnya seorang programmer menurut saya sanksi sosialnya dia tidak akan diakui dalam dunia programmer atau dikucilkan dalam komunitasnya karena tindakannya merugikan programmer lain itu juga tergantung dari komunitasnya karena programmer memiliki komunitas seperti hacker dan cracker jadi dilain sisi didukung dilain sisipun tidak didukung
kalau segi hukum ya biasanya kena sanksi pidana..soal hukumannya saya juga belum tau karena tindakan dalam kejahatan dunia maya selalu dianalogikan dengan hukum umum seperti pencurian...
y kira-kira gitulah mas una jawaban dari saya kalau ada salah biar yang lain menambahkan...heheh

Anonim mengatakan...

nanggepin mas gigih........
golden rule tadi istilah untuk kode etik programmer(peraturan emas).nah isinya ya kode etik yang sudah dicantumkan diatas to ya.....
piye to....

Anonim mengatakan...

nanggepin mas yusuf...
nah jika anda tanya begitu akan timbul pertanyaan baru untuk siapa dia buat program?kebanyakan programmer itu membuat program untuk perusahaan.nah jika program itu sudah menjadi milik sah perusahaan jelas source code juga menjadi milik perusahaan.jika kodingnya ja sulit gimana jika koding itu ada masalah belum tentu perusahaan akan selalu menggunakan programmer yang sama.jadi sudah jelas membuat koding yang sulit untuk diikuti dengan sengaja melanggar kode etik.kl misal programmer itu buat program untuk sendiri malah mungkin dia tidak membutuhkan kode etik segala....skrg diliat keterkaitannya donk...dia buat program untuk sp....

Anonim mengatakan...

nanggepin hermawan adi....
1. bisa semua bahasa pemrograman dia disebut sebagai programmer lebih tepatnya programmer handal
2.bisa 1 bahasa pemrograman juga bisa disebut sebagai programmer karena programmer sendiri adalah sebuah pekerjaan.
tidak ada disiplin ilmu yang mengikat..tp ya sebaiknya semua bisa hehe biar jadi programmer yang sesungguhnya

Anonim mengatakan...

aku ikut menanggapi sedikit dari pertanyaan Alfi.
aku sependapat dengan Tri. perbuatan menyontek / menjiplak tugas / pekerjaan teman itu belum (bahkan tidak) menerapkan etika programmer.

tanggapan bwt komentarnya Una.
memang bnr...klo misalnya kita yang dicontek, kita gak rugi (skill) tp temen kita yg rugi..mereka kan jd terjerumus ke kebiasaan menyontek & mengandalkan teman...
klo gak pengen temennya terjerumus, mungkin akan lebih baik mengajari mereka daripada memberikan contekan.. :)

truz, aku mau tanya nih...

dari kode etik programmer yang point ke 5 itu, maksudnya bgmn?
kalo bs tolong diberi contoh sederhananya ya....

-thx-

Ratna Fajarwati
(562006010)

Anonim mengatakan...

terima kasih MAS SIMON
atas jawaban dari pertanyaan saya,
saya jadi malu dibilang Cute, tapi emank cute sich..
kawakakakak...

he..he..he..
ternyata ada juga yang menanggapi saya..

buat alfi

sebelumnya mungkin mas alfi salah memahami tulisan saya,
yang saya maksud dengan diluar konteks etika programer
itu maksudnya klo diluar etika programer itu mencontek menurut saya mungkin
sah sah aja, tapi kalo menyangkut etika programer jelas pekerjaan mencontek
adalah menyalahi etika programer tersebut.. jadi yang tak maksud itu bukan
pertanyaan nya mas alfi yang di luar konteks etika programer... githuuuu..


yang kedua mas alfi salah lagi memahami tulisan saya.. SKILL yang saya maksud
adalah bukan skill mencontek, maksud saya skill dalam kita membuat program sendiri
tanpa mencontek orang lain..itu adalah skill yang di perlukan

yang ketiga adalah, ga nyari nilai...
ya jelas lah klo mencontek itu pasti buat nyari nilai,
tapi kita tidak mendapatkan kemampuan sendiri alias skill sendiri,,,
maka dari itu, di tulisan saya termuat tulisan klo kita kuliah itu ga cuman nyari nilai,
tapi skill yang penting.. dan maksudnya skill itu, bukan skill mencontek tapi skill sendiri..
githuu.....

klo yang ga dianggap pelit, mungkin jawaban mas alfi ada benarnya juga..



buat Ratna F
thanks 4 Ur attention buat saya
memang jawaban mbak ratna ini tepat banget kok...
saya jadi merasa bersalah ma temen temen saya yang tak kasih contekan..
hiks..hiks..hiks....


oh ya buat kelompok 4..
berarti Golden Rule itu 15 kode etik diatas itu ya?


ttd:
Una Mutiarawan
562006044

Anonim mengatakan...

sorry salah nulis maksud saya buat "kelompok 3" bukan kelompok 4 ..
he..he..he..

ttd
Una Mutiarawan
562006044

Anonim mengatakan...

woiiii...woiii aku kelompok piro eg...
help me dong kawan2 kemarin aku ngga masuk jadi aku gag tau kelompok berapa??????

help me yaa...
komentar dari kelompok 3 bagus deh...
Itu Comment aku hehehehehe...

Anonim mengatakan...

Raditya (6048)

Binguunggg....
what must i do?
I'm a poor boy...
come on friend can u help me???
I need your help...
Im very2 confused...

Anonim mengatakan...

Saya ingin menanggapi Saudara Alfi

Memang mencontek itu sudah melanggar etika progammer.
mengcopy TTS / TAS itu juga sudah melanggar etika.

kenapa kita tidak melihat dari sisi baiknya.. apa sih salah nya membantu teman pada saat sekarang ini..

saya juga mau nanya.. terus hukumannya apa ya ?? buat orang2 yang melanggar etika progammer itu..

di penjara atau cuma di denda ratusan juta.. (cuma bo.. wakkaka..)
toh misal kita memberi contekan pada teman belum tentu juga dia mengerti..

MISAL : Ratna ngasih source code Game buatannya ke saya.. kan belum tentu juga saya mengerti..
tapi kan paling tidak kita memberi ilmu sedikit2 lah..

anggap aja seperti itu..

toh kita baik sekarang juga ntar di dunia kerja, yang rugi orang yang nyontek itu to..

Anonim mengatakan...

Mas Gigih jadi Golden Rule tu ya kode etik yang udah dicantumkan di atas..gitu aj pusing sekarang ujan becek gak ada ojek..hehe
jadi 16 kode etik itu namanya golden rule yang sering disebut dalam komunitas programmer

Anonim mengatakan...

Bwt Mas Adi
Menurut saya seseorang yang dikatakan programmer :
1. Seorang programmer harus menguasai bhs Pemrograman setidaknya lebih dari 1...
semua orang bisa bwt program baik sederhana atau sulit baik contoh dari referensi
2. Seorang programmer tu butuh buku panduan atw buku pemrograman karena sepintar-pintarnya orang pasti banyak lupanya...hehe jadi perlu buku..apalagi yang udah tua bwt program pakai .Net tapi syntaxnya pake C++ gak nyambung bget tok...
3. Seorang programmer harus bisa mengetahui kliennya...jadi gak pada mumet semua dan bisa mengarahkan kepada klien program yang diinginkan...kalau g mudeng keinginan klien mending g usah jd programmer jadi klien aj..hehehe
4. Seorang programmer jg harus mengikuti perkembangan dunia komputer..kalau ketinggalan ya namanya programmer jadul (jaman dulu)
5. Program yang dibuat setidaknya berbobot g susah buatnya tapi gampang pemakaiannya jadi ga bwt pusing user dalam menggunakannya
cukup sekian...
Lagune Mas Jay Chou Apik-apik...
Ni Hau Ma...
Cie CIe

Anonim mengatakan...

Buat Mas Eddy
Pendapat saya tidak ada programmer yang murni membuat sendiri program karena pastinya seorang programmer pasti melakukan kerja sama terus soal copy pasti seorang programmer pernah mengcopy dan mengedit program orang lain mungkin dengan tujuan memperbaiki serta mengembangkan program tu toh dalam komunitas programmer pasti ada yang saling bantu dan juga menjatuhkan tergantung karakter orang itu sendiri baik atau buruk...
Di Indonesia merupakan penduduk terbanyak yang menggunakan program bajakan karena tidak dipungkiri kemampuan ekonomi kita tidak mampu beli aslinya tapi juga mungkin udah kebiasaan bwt dapat yang lebih murah dan penggunaannya jg sama...
Menjadi programmer susah selain hrs pintar pemrograman dia jg hrs sabar dan pintar berkomunikasi dengan klien karena jika tidak mampu menyenangkan klien otomatis programmer itu akan nganggur

persaingan yang sehat yang terpenting kita bs mengambil hati klien, klien puas sm hasil program kita sehingga klien percaya ma hasil kerjaan kita...karena informasi dari mulut ke mulut lebih ampuh daripada lewat media

Anonim mengatakan...

Bwt Pak To seng senenge Ketok 'E
hehe piz n gaul

ginilah maksudnya :
pasti kehidupan seorang programmer ada peraturan-peraturan yang harus dipatuhi...
kita aj yang bukan programmer harus mematuhi peraturan yang berlaku baik di Kampus,rumah
Programmer juga manusia..hehe
Peraturan tu sifatnya membatasi perilaku-perilaku programmer pasti dalam diri orang ada sifat untuk jahil sama orang...
Pak Teguh hosea sering jahil ki..hehe
untuk itu dibuat kode etik untuk membatasi..Toh namanya orang pasti melanggar...wong peraturan dibuat untuk dilanggar...untuk itu lihat John Pantau Di Trans TV harinya lupa jadi harap cari sendiri...hehe
kira-kira begitulah pendapat saya..
harap dipatuhi
ra mang protes..heheh

Anonim mengatakan...

Bwt Kang Arbi
Malware itu program yang merugikan orang banyak kayak virus,program-program yang bwt jahilin orang...
Singkatannya lupa.hheh
harap cri sendiri di kamus..hehe
untuk itu sbg programmer yang baik tidak boleh membuat malware...walau dilarang toh msh banyak virus yang beterbangan di komputer anda...untuk itu selalu install ulang jika terkena virus karena sudah terjamin 99,9%
harap dicoba...heehe
jadi kembali ke diri programmer mau buat program yang baik atw jahat

Anonim mengatakan...

numpang nanya....
meh nanya bagian kata2 ini "dalam pengembangan suatu sistem khususnya kepada klien tidak harus mengikuti 100% apa yang diinginkan oleh kliennya.."
bukannya programer harus ngikuti apa yang diinginkan oleh client??klu g ngikuti ntar client malah g puas akan kerjaan programer, bisa2 ntar programernya itu malah g laku,la itu gmn????
Rina(6042)

Anonim mengatakan...

wah...mbak rina jangan cuma numpang dunk..he...he..!!!???kLo smua pada numpang gimana PP nantinya???

buat simon malware Kepanjangan dari Malicious Software. Program yang biasanya digunakan untuk mencari kelemahan suatu software dan biasanya merusak software dalam komputer.

Lupa ya??kan test Lan1 Keluar tuch...!!!!

Anonim mengatakan...

Buat kelompok 3, langsung saja.
Semua mungkin sudah tau, DOS itu dibeli Microsoft dari sebuah perusahaan kecil (yang awalnya tidak disebutkan tujuan mereka membeli software tesrbut), yang kemudian mereka jual ke IBM atas nama mereka. Dan Windows ternyata contekan dari prototipe Macintosh milik Apple. (Buat yang belum tau ceritanya lihat dulu film "Pirates Of Silicon Valley")

Apa yang dilakukan Microsoft tersebut sudah mencerminkan etika seorang programer? Padalah kita juga tau,Bill Gates adalah termasuk orang yang pertama kali menggembor-gemborkan Hak Cipta sebuah software.

Gitu aja.

Anonim mengatakan...

Eni lupa ya. Bukan LAN1 kalii...
tapi LAN2....

Anonim mengatakan...

je_6026
sOry Aku TeLat maSUk.. gek Punya Duit Bwat nGenet.... hehe.. aku cm me tanYa aWe.. source code program yang kesebar di internet tuwh sebenere ngelanggar gak?? padahal tuwh kan jg hasil "jerih payah" programer lowh.. trs jg aku nanggepi pertanyyaanna alfi..
HO'O, kaLO njIplak tuwH etiS gAk kita SebAgai proGramer...

Anonim mengatakan...

aq mau nanggapi buat pertanyaan nyonya budi alias RINA ...
Beginiloh bu, emang sich programer harus memenuhi keinginan Client,
Tpkan gak semuannya...
Contoh nya:
--> Setiap Client kan belum tentu mengetahui seluk beluk pemrograman,
jadi mereka belum banyak mengerti mana yang baik dan mana yang buruk buat
program yang mereka inginkan.
--> Siapa tau aja keinginan Client yang harus di penuhi malah buat
program itu ga berfungsi dngan baik bagi penggunanya...
Ya tow....
Nah buat mengantisipasi semua itu makanya kita konsultasi sama programer,
Client boleh menginginkan apa yang mereka kehendaki terus tinggal programer
nya yang mikir buat ngerancang programnya (kan enak Tuh... Gak mumet mumet
kaak kita belajar pemograman... :p )
Lgian programer pasti udah mikirin apa yang baik buat programnya..
tinggal Client ACC d... :)
Kalo masalah Client puas apa nggak, itukan tergantung ma program yang udah
dibuat. Program itu berfungsi dengan baik apa nggak...


== Maria Feryanti Diah Kustina ==
=========562006003===========

Anonim mengatakan...

Makasih pakMon bt jawabane...he..
pakMon opo pokemon ki....hahaha...
Mon njajalo game Heroes of Might and Magic V sak expansion pack-e...,game lawas tapi seru ek...

thanks bt semua anggota kelompok 3 jga bt jwabane...
thanx all..
GBU 4ever...

Anonim mengatakan...

&-i(6051)
maap nih kalo pertanyaannya kurang bgs atau sama dengan yang lain!
1. berhubungan dengan kode etik 1, apa seorang pembuat virus sudah bisa dikategorikan programer?
2. Trus apakah seorang hacker ataupun cracker itu juga seorang programer? Bila iya apakah mereka juga melanggar kode etik tersebut?tolong jelasin ya

Anonim mengatakan...

owalah mon...mon...
John Pantau ki tiap hari Sabtu n Minggu jam 15.30 OK!!

Anonim mengatakan...

bwt jeng eni : enakan numpang kali.....dari pada harus bayar :) prinsip ekonomi......
bwt jeng peri : matur suwun jawabane geh mbak yu...:)

Anonim mengatakan...

sasasa

Anonim mengatakan...

Buat Mas Andi
1. Seorang yang membuat virus menurut saya bisa dikatakan programmer karena dalam membuat virus dibutuhkan pengetahuan bahasa pemrograman yang luas karena virus tu harus dibuat sedetail mungkin agar user yang terinjeksi tidak mengetahuinya...mknya butuh pengalaman yang luas
2. Mereka Programmer,biasanya yang suka melanggar etika tu cracker tapi hacker juga ada yang nakal..hehe

Anonim mengatakan...

Wah2.. simon tok nih kayaknya yg paling banyak nanggapin...

hehe..

Seep mon.. ^.^

diskusi yg baru mana to..

Anonim mengatakan...

mau ipod gratis